Processing Unit Pusat - CPU PLC


Central Processing Unit (CPU) adalah otak dari sebuah kontroler PLC. CPU itu sendiri biasanya salah satu mikrokontroler. Dahulu ini adalah 8-bit mikrokontroler seperti 8051, dan sekarang ini adalah 16 - dan 32-bit mikrokontroler. Aturan tak terucapkan adalah bahwa Anda akan menemukan sebagian besar mikrokontroler Hitachi dan Fujicu di controller PLC dengan pembuat Jepang, Siemens di controller Eropa, dan mikrokontroler Motorola di Amerika yang.

CPU juga menangani komunikasi, saling keterkaitan antara bagian-bagian lain dari PLC controller, eksekusi program, operasi memori, mengawasi masukan dan mendirikan sebuah output.
Kontroler PLC memiliki rutinitas yang kompleks untuk pemeriksaan memori untuk memastikan bahwa memori PLC tidak rusak (pemeriksaan memori dilakukan untuk alasan keamanan). Secara umum, unit CPU membuat sejumlah besar check-up dari kontroler PLC itu sendiri sehingga kesalahan akhirnya akan ditemukan lebih awal. Anda hanya dapat melihat controller PLC dan melihat bahwa ada beberapa indikator dalam bentuk dioda cahaya untuk signalization kesalahan.



PLC

Memory Programmable Logic Controller (PLC)

Sistem memori (saat ini sebagian besar diterapkan dalam teknologi FLASH) digunakan oleh PLC untuk proses sistem kontrol. Selain dari sistem operasi ini juga berisi program pengguna diterjemahkan dari sebuah diagram tangga ke bentuk biner. Isi memori FLASH dapat diubah hanya dalam kasus dimana user program sedang berubah. Kontroler PLC digunakan sebelumnya bukan memori FLASH dan memiliki memori EPROM bukan memori FLASH yang harus dihapus dengan lampu UV dan diprogram pada programmer.

Dengan menggunakan FLASH teknologi proses ini sangat dipersingkat.
Pemrograman memori program dilakukan melalui kabel serial dalam program untuk pengembangan aplikasi. memori Pengguna dibagi menjadi blok yang memiliki fungsi khusus. Beberapa bagian memori digunakan untuk menyimpan masukan dan status output. Status nyata dari input disimpan baik sebagai "1" atau "0" dalam sedikit memori tertentu. Setiap input atau output memiliki satu bit yang sesuai di memori.

Bagian lain dari memori digunakan untuk menyimpan isi variabel untuk variabel yang digunakan dalam program pengguna. Misalnya, waktu nilai, atau counter nilai akan disimpan di bagian memori.

Twitter
Facebook

 

PLC Indonesia Copyright © 2011