Pemrograman PLC


PLC controller dapat diprogram melalui komputer (cara biasa), tetapi juga melalui panduan pemrogram (konsol). Ini praktis berarti bahwa setiap kontroler PLC dapat diprogram melalui komputer jika Anda memiliki software yang dibutuhkan untuk pemrograman. Komputer transmisi saat ini adalah ideal untuk pemrograman PLC controller di pabrik sendiri. Ini sangat penting untuk industri. Setelah sistem tersebut diperbaiki, juga penting untuk membaca program yang tepat ke dalam PLC lagi.

Hal ini juga baik untuk memeriksa dari waktu ke waktu apakah program dalam PLC tidak berubah.
Hal ini membantu untuk menghindari situasi berbahaya dalam kamar pabrik (beberapa produsen otomotif telah membentuk jaringan komunikasi yang teratur memeriksa program-program di controller PLC untuk memastikan eksekusi hanya program yang baik).

Hampir setiap program untuk pemrograman PLC controller memiliki berbagai pilihan berguna seperti: dipaksa beralih pada dan off sistem input / ouputs (I / O garis), program tindak lanjut secara real time serta mendokumentasikan diagram.
Ini mendokumentasikan diperlukan untuk memahami dan menentukan kegagalan dan kerusakan. Programmer dapat menambahkan komentar, nama input atau output perangkat, dan komentar yang dapat berguna ketika mencari kesalahan, atau dengan pemeliharaan sistem.

Menambahkan komentar dan pernyataan memungkinkan setiap teknisi (dan bukan hanya seseorang yang mengembangkan sistem) untuk memahami sebuah diagram tangga segera. Komentar dan komentar bahkan dapat mengutip nomor tepatnya bagian jika pengganti akan dibutuhkan. Hal ini akan mempercepat perbaikan dari setiap masalah yang muncul karena bagian yang buruk. Cara lama adalah seperti bahwa seseorang yang mengembangkan sistem memiliki perlindungan pada program, jadi tak ada selain dari orang ini bisa mengerti bagaimana hal itu dilakukan. Diagram tangga dengan benar didokumentasikan memungkinkan teknisi untuk memahami secara menyeluruh bagaimana fungsi sistem.



Power supply dari Programmable Logic Controller (PLC)

pasokan listrik digunakan dalam membawa energi listrik untuk unit pengolahan pusat. Kebanyakan PLC controller bekerja baik pada 24 VDC atau 220 VAC. Pada beberapa kontroler PLC Anda akan menemukan pasokan listrik sebagai modul terpisah. Mereka biasanya lebih besar PLC controller, sementara seri kecil dan menengah telah berisi modul pasokan. Pengguna harus menentukan berapa banyak saat ini untuk mengambil dari modul I / O untuk memastikan bahwa pasokan listrik menyediakan jumlah yang tepat saat ini.

Berbagai jenis modul menggunakan jumlah yang berbeda dari arus listrik.
Ini pasokan listrik biasanya tidak digunakan untuk memulai input eksternal atau output. Pengguna harus menyediakan pasokan yang terpisah dalam memulai input kontroler PLC atau output karena Anda dapat memastikan apa yang disebut "murni" pasokan untuk kontroler PLC. Dengan pasokan yang murni yang kita maksud pasokan dimana lingkungan industri tidak dapat mempengaruhi itu damagingly. Beberapa pengendali PLC kecil pasokan masukan mereka dengan tegangan dari sumber pasokan kecil sudah dimasukkan ke dalam sebuah PLC.

Twitter
Facebook

 

PLC Indonesia Copyright © 2011