Pemrograman PLC untuk Mesin Sorter



Lihat Simulasi Mesin Sorter

Simulasi Sorter Mesin

Detil Sorter Mesin

Mesin penyortir

Jumlah Input dan Output PLC diterapkan:

1.
Jumlah Input PLC adalah 7 Input:
  • --- 1 Unit Input untuk ON / OFF Pemilih Beralih
  • --- 1 Unit Input untuk GO dari Sensor 0
  • --- 1 Unit Input untuk Nogo dari Sensor 0
  • --- 1 Unit Input untuk Batas pengangkat UP
  • --- 1 Unit Input untuk Lifter Batasi BAWAH
  • --- 1 Input Unit Kerja Sensor dari Sensor 1
  • --- 1 Unit Input untuk Sensor Sensor Bekerja dari 2
  • --- Jumlah Total Dari Input PLC adalah minimum 7 Unit input
  • - - Untuk Sensor 0, 1 Unit sensor dengan 2 output (1 output untuk GO, 1 Output untuk Nogo)
  • --- Contoh Sensor Type 0 (GO, Nogo): Sensor Deteksi Ketebalan
  • --- Untuk Sensor 1 dan Sensor 2, 1 Sensor Unit dengan 1 output.
  • --- Contoh Sensor Type 1 dan 2 (Barang Sensor): Sensor Jarak

2.
Jumlah output PLC 3 Output:
  • --- 1 Unit Output untuk Contactor. Ini Fungsi untuk Conveyor motor listrik (ON / OFF Motor)
  • --- 1 Unit Output untuk Solenoid Pusat Listrik Tipe Tertutup. Ini Fungsi untuk Bergerak Lifter DOWN
  • --- 1 Output Unit Pusat Jenis Solenoid Listrik Tertutup. Ini Fungsi untuk Bergerak Lifter UP
  • --- Jumlah Total Dari Output PLC Minimal 3 output unit Urutan PLC Pemrograman untuk Mesin Sorter:

Step 1 :
  • a. Jika Switch = ON Dan Sensor 0 (GO) = OFF Dan Sensor 0 (NOGO) = OFF Kemudian Contactor Untuk Motor Conveyor = ON.
  • b. Jika Switch = OFF atau Sensor 0 (GO) = ON atau Sensor 0 (NOGO) = ON Kemudian Contactor untuk Motor Conveyor = OFF.

Step 2 :
  • a. Jika Switch = ON dan Sensor 0 (GO) = ON dan Limit Lifter UP = OFF Kemudian Solenoid Lifter UP = ON.
  • b. Jika Switch = ON dan Sensor 0 (GO) = ON dan Limit Lifter UP = ON Kemudian Solenoid Lifter UP = OFF.
  • c. Jika Switch = ON dan Sensor 0 (NOGO) = ON dan Limit Lifter DOWN = OFF kemudian Solenoid Lifter DOWN = ON.
  • d. Jika Switch = ON dan Sensor 0 (NOGO) = ON and Limit Lifter DOWN = ON kemudian Solenoid Lifter DOWN = OFF.

Step 3 :
  • a. Jika Sensor 0 (GO) = ON dan Limit Lifter UP = ON dan Sensor 1 = OFF kemudian Contactor untuk Motor Conveyor = ON.
  • b. Jika Sensor 0 (NOGO) = ON dan Limit Lifter DOWN = ON dan Sensor 2 = OFF kemudian Contactor untuk Motor Conveyor = ON.

Dapatkah Anda membuat program PLC Ladder? Jika tidak bisa: baca lagi:

Pemrograman Mesin Sorter
Untuk: PLC Mitsubishi
Pemrograman Mesin Sorter
Untuk: PLC Keyence
Pemrograman Mesin Sorter
Untuk: PLC Omron
Lihat juga:
Otomasi Industri untuk
Assembly Line dengan PLC

Twitter
Facebook

 

PLC Indonesia Copyright © 2011